Perangkat Keras Jaringan Komputer
Dalam
dunia komputer, juga terdapat instilah jaringan komputer yang mengacu
pada kumpulan dari dua atau lebih komputer yang dapat saling berhubungan
antara satu dengan yang lainnya. Dengan adanya hubungan ini,
komputer-komputer yang berada dalam suatu jaringan juga dapat saling
berbagi program dan pernagkat keras seperti printer, harddisk, webcame,
dan sebagainya.
Berbeda
dengan konsep jaringan dalam ilmu biologi, komputer-komputer yang
berhubungan dalam suatu jaringan tidak harus sejenis. Komputer-komputer
tersebut bisa saja memiliki sistem operasi yang berbeda, program-program
aplikasi yang berbeda, bahkan tipe perangkat keras yang berbeda pula.
Konsep
jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika, dari sebuah
proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell, dan grup
riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken.
Secara
umum, jaringan komputer didefinisikan sebagai kumpulan komputer,
printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Agar
dapat mencapai tujuan bersama, setiap bagian jaringan komputer meminta
dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut
klien (client), dan yang memberikan layanan disebut pelayan (Server).
Arsitektur ini disebut dengan sistem clien-server, dan digunakan pada
hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Setiap komputer, printer atau
periperah yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua, sepuluh, ribuan, atau bahkan jutaan node.
Dengan
adanya jaringan komputer, pengguna dapat mendapatkan beberapa manfaat
yang tidak bisa diperoleh lewat komputer yang bersifat berdiri sendiri
(stand-alone). Adapun beberapa manfaat tersebut, antara lain :
a. Berbagi Sumber daya
Dengan
adanya jaringan, managemen pembagian sumber daya, baik yang berupa
data, informasi, maupun perangkat keras, dapat berlangsung lebih efektif
dan efisien. Contohnya, komputer-komputer dalam jaringan dapat
menggunakan sebuah printer secara bergantian untuk mencetak dokumen.
b. Integrasi data
jaringan komputer memungkinkan kita untuk memperoleh data dari beberapa komputer sehingga akan menghasilkan data yang lebih akurat. Disamping itu, kita juga dapat mengopi data ke beberapa komputer sekaligus. Dengan demikian, jika salah satu komputer rusak, kita masih dapat menggunakan data yang telah disimpan di komputer lain.
c. Sarana Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan pengguna komputer-komputer yang ada di dalamnya dapat berkomunikasi, baik melalui sarana email, maupun telecoference. Contohnya, pimpinan perusahaan tidak perlu mengirim surat undangan pada semua stafnya, ia cukup mengirimkan undangan melalui jaringan komputer yang ada.
d. Efisiensi biaya
Dengan adanya jaringan komputer, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan operasional (seperti pembuatan undangan rapat, pembuatan laporan-laporan, pembelian perangkat keras) dapat dikurangi sehingga pengeluaran perusahaan dapat menjadi lebih efisien.
Sebuah jaringan yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang dapat saling berhubungan antara satu dengan yang lain memiliki beberapa perangkat keras yang dibutuhkan. Gambar dibawah ini menunjukkan perangkat keras yang dibutuhkan dalam membuat sebuah jaringan komputer.
Adapun perangkat-perangkat tersebut antara lain :
1. File Server
File server adalah merupakan komputer tujuan utamanya adalah menyediakan layanan dan ruangan untuk menampung berbagai file (seperti dokumen, gambar, database, dan sebagainya). Layanan ini dapat diakses oleh Workstation yang terhubung dalam jaringan komputer. Sebuah file server dapat berfungsi sebagai dedicated (berfungsi sebagai server secara keseluruhan) atau non-dedicated (berfungsi sebagai server sekaligus sebagai workstation).
2. Workstations/Client
Workstatios/client adalah istilah bagi komputer-komputer selain server yang berada pada suatu jaringan. Koputer workstation menerima atau meminta layanan data dari server untuk di olah sesuai kebutuhan penggunanya. Agar workstation dapat terhubung dengan server, setidaknya memiliki hardware kartu jaringan (network card), aplikasi jaringan (software jaringan), dan media perantara untuk menghubungkan ke jaringan (kabel ataupun sinyal elektris).
3. Kartu Jaringan
Kartu jaringan atau yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC), adalah perangkat keras yang dipasang pada salah satu slot yang terdapat pada motherboard komputer. Pada kartu jaringan terdapat bagian yang berfungsi untuk memasang kabel untuk komunikasi dalam jaringan sehingga memungkinkan hubungan antar komputer dan pertukaran data. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk konektor (yang dipopulerkan oleh Apple). Pada model referensi OSI, kartu jaringan berada pada lapisan ke-1 (lapisan Physical) dan lapisan ke-2 (lapisan Data Link) yang menyediakan akses fisik terhadap media jaringan, serta sistem pengalamatan dengan menggunakan MAC Address (serial number 48-bit).
6. Router
Router berfungsi sebagai pengatur aliran data dan informasi antara jaringan satu dengan jaringan lainnya. Dengan adanya router, aliran data dari suatu jaringan juga dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak bercampur dengan aliran data dari jaringan lain. Router dapat mengetahui jaringan yang paling sibuk, dan menarik aliran data di dalamnya sehingga aliran data pada jaringan tersebut lebih baik dan teratur.
7. Repeater
Repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal pada suatu jaringan. Perangkat ini bekerja dengan menguatkan sinyal yang diterima dari komputer asal sehingga kondisi sinyal tetap kuat sebagaimana aslinya. Dengan adanya repeater pada sebuah jaringan, jarak antara workstation dapat dibuat semakin jauh, tanpa terkendala masalah lemahnya sinyal.
8. Media Transmisi
Pada jaringan dengan area cakupan yang tidak terlalu jauh, media transmisi sering digunakan adalah kabel. Adapun beberapa jenis kabel yang biasa dipergunakan dalam jaringan adalah Twisted pair, Coaxial, dan Serat Optik.
b. Integrasi data
jaringan komputer memungkinkan kita untuk memperoleh data dari beberapa komputer sehingga akan menghasilkan data yang lebih akurat. Disamping itu, kita juga dapat mengopi data ke beberapa komputer sekaligus. Dengan demikian, jika salah satu komputer rusak, kita masih dapat menggunakan data yang telah disimpan di komputer lain.
c. Sarana Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan pengguna komputer-komputer yang ada di dalamnya dapat berkomunikasi, baik melalui sarana email, maupun telecoference. Contohnya, pimpinan perusahaan tidak perlu mengirim surat undangan pada semua stafnya, ia cukup mengirimkan undangan melalui jaringan komputer yang ada.
d. Efisiensi biaya
Dengan adanya jaringan komputer, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan operasional (seperti pembuatan undangan rapat, pembuatan laporan-laporan, pembelian perangkat keras) dapat dikurangi sehingga pengeluaran perusahaan dapat menjadi lebih efisien.
Sebuah jaringan yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang dapat saling berhubungan antara satu dengan yang lain memiliki beberapa perangkat keras yang dibutuhkan. Gambar dibawah ini menunjukkan perangkat keras yang dibutuhkan dalam membuat sebuah jaringan komputer.
![]() | |
| Diagram Sebuah Jaringan |
Adapun perangkat-perangkat tersebut antara lain :
1. File Server
File server adalah merupakan komputer tujuan utamanya adalah menyediakan layanan dan ruangan untuk menampung berbagai file (seperti dokumen, gambar, database, dan sebagainya). Layanan ini dapat diakses oleh Workstation yang terhubung dalam jaringan komputer. Sebuah file server dapat berfungsi sebagai dedicated (berfungsi sebagai server secara keseluruhan) atau non-dedicated (berfungsi sebagai server sekaligus sebagai workstation).
2. Workstations/Client
Workstatios/client adalah istilah bagi komputer-komputer selain server yang berada pada suatu jaringan. Koputer workstation menerima atau meminta layanan data dari server untuk di olah sesuai kebutuhan penggunanya. Agar workstation dapat terhubung dengan server, setidaknya memiliki hardware kartu jaringan (network card), aplikasi jaringan (software jaringan), dan media perantara untuk menghubungkan ke jaringan (kabel ataupun sinyal elektris).
3. Kartu Jaringan
Kartu jaringan atau yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC), adalah perangkat keras yang dipasang pada salah satu slot yang terdapat pada motherboard komputer. Pada kartu jaringan terdapat bagian yang berfungsi untuk memasang kabel untuk komunikasi dalam jaringan sehingga memungkinkan hubungan antar komputer dan pertukaran data. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk konektor (yang dipopulerkan oleh Apple). Pada model referensi OSI, kartu jaringan berada pada lapisan ke-1 (lapisan Physical) dan lapisan ke-2 (lapisan Data Link) yang menyediakan akses fisik terhadap media jaringan, serta sistem pengalamatan dengan menggunakan MAC Address (serial number 48-bit).
![]() |
| NIC atau Ethernet Card |
![]() |
| LocalTalk Konektor |
4. Ethernet Hub
Hub
atau konsentrator berfungsi membagi sinyal data dari kartu jaringan
kepada tiap-tiap workstation. Hub juga dapat berfungsi untuk menyatukan
kabel-kabel jaringan dari server, workstation, dan perangkat lain dalam
suatu jaringan. Pada umumnya, hub digunakan pada jaringan dengan
topologi star. Dalam topologi ini, kabel jaringan dari sebuah
workstation masuk ke dalam hub sehingga dapat menghubungkan
komputer-komputer maupun perangkat lain yang ada ke dalam sebuah
jaringan. Secara teknis, hub dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
Passive (tidak membutuhkan sumber daya eksternal karena tidak melakukan
penguatan sinyal yang masuk), Aktif (membutuhkan sumber daya eksternal
karena melakukan penguatan dan regenerasi sinyal) dan Intelligent
(dilengkapi dengan deteksi kesalahan).
![]() |
| Enthernet Hub |
5. Bridge
Bridge
merupakan perangkat yang menghubungkan sebuah jaringan dengan jaringan
lain. Dengan menggunakan bridge, dapat diperoleh suatu jaringan yang
lebih besar yang merupakan hasil penggabungan antara dua buah jaringan.
Bridge juga berfungsi mengatur agar aliran informasi di antara kedua
jaringan tetap berjalan dengan teratur. Bridge mempunyai 3 jenis model,
yaitu Local Bridge (secara langsung terhubung dengan LAN),remote Bridge (digunakan pada Wide Area Network yang menghubungkan antara LAN), danWireless bridge (digunakan
untuk menghubungkan antara LAN secara wireless). Pada model referensi
OSI, bridge berada pada lapisan ke-2, yaitu lapisan Data Link
![]() | |
| Bridge |
6. Router
Router berfungsi sebagai pengatur aliran data dan informasi antara jaringan satu dengan jaringan lainnya. Dengan adanya router, aliran data dari suatu jaringan juga dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak bercampur dengan aliran data dari jaringan lain. Router dapat mengetahui jaringan yang paling sibuk, dan menarik aliran data di dalamnya sehingga aliran data pada jaringan tersebut lebih baik dan teratur.
![]() |
| Router |
7. Repeater
Repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal pada suatu jaringan. Perangkat ini bekerja dengan menguatkan sinyal yang diterima dari komputer asal sehingga kondisi sinyal tetap kuat sebagaimana aslinya. Dengan adanya repeater pada sebuah jaringan, jarak antara workstation dapat dibuat semakin jauh, tanpa terkendala masalah lemahnya sinyal.
![]() |
| Repeater |
8. Media Transmisi
Pada jaringan dengan area cakupan yang tidak terlalu jauh, media transmisi sering digunakan adalah kabel. Adapun beberapa jenis kabel yang biasa dipergunakan dalam jaringan adalah Twisted pair, Coaxial, dan Serat Optik.
- Twisted Pair
Kabel
twisted pair dibedakan menjadi dua macam, yaitu Unshielded Twisted Pair
(UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP). STP merupakan kabel twisted pair
yang setiap pasang tembaganya diberi pelindung lagi. Sedangkan UTP,
setiap pasang tembaganya tidak diberi pelindung lagi sehingga hanya
memiliki sebuah pelindung utama di bagian luar. Oleh karena itu, harga
kabel UTP lebih murah dibandingkan dengan kabel STP. Jaringan komputer
dengan kabel UTP memiliki jarak maksimal 100 meter untuk setiap titik
komputer.
![]() |
| Kabel UTP |
Kabel
UTP sudah sangat umum digunakan dalam jaringan komputer. Kabel UTP yang
digunakan pada umumnya terdiri dari empat pasang kabel. Untuk dapat
menghubungkan kabel UTP ke dalam port pada kartu jaringan (NIC)
digunakan sebuah konektor RJ-45.
![]() |
| Konektor Rj-45 |
- Coaxial
![]() |
| Coaxial Cable |
- Serat Optik
![]() |
| Kabel Serat Optik |
Penutup
Teknologi
di balik jaringan komputer (yang memungkinkan kita untuk saling
bertukar data antar komputer) tentu tidak sebatas pada perangkat keras.
Konsep protokol digunakan untuk mendasari terjadinya pertukaran data
antar dua komputer dengan sistem yang berbeda. Untuk selanjutnya saya
akan mencoba memposting pembahasan mengenai prinsip kerja protokol
jaringan komputer, khususnya untuk model referensi OSI.













Tidak ada komentar:
Posting Komentar