I.
PENGERTIAN MIKROKONTROLER
Mikrokontroler adalah merupakan
komponen elektronika digital yang memiliki input dan output yang
dikendalikan dengan menggunakan bahasa pemrograman. Cara
kerja IC mikrokontroler sebenarnya hanyalah
membaca dan menulis data.
Mikrokontroler merupakan miniature computer
didalam sebuah chip yang dipakai untuk
mengontrol atau
mengendalikan peralatan elektronik. Microcontroler
sebenarnya merupakan pengembangan dari teknologi IC sebelumnya dimana sebuah system elektronik yang dulunya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung
sepeti IC TTL dan CMOS dapat diringkas dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh
mikrokontroler ini.
Keunggulan microcontroller antara
lain :
·
Rancang
bangun system elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari system
adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi.
·
Pencarian
gangguan akan lebih mudah karena system yang kompak.
Namun demikian penggunaan microcontroller sering juga masih
memerlukan piranti tambahan baik input maupun output untuk mendukung
kinerjanya.. Dengan kata lain,
mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah computer karena
mikrokontroler sudah mengandung beberapa peripheral yang langsung bisa
dimanfaatkan misalnya port parallel,port serial, komparator, ADC (analog to
digital converter ). DAC (digital to analog converter ) dan sebagainya.
II.
PENERAPAN
DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
Sekedar contoh sederhana penggunaan mikrokontroler, dapat
kita lihat di sekitar lingkungan ada toaster, mesin cuci, microwave,
magic com, lampu lalulintas, kemudian di dunia pertanian kita dapat membuat
kontrol kelembaban untuk budidaya jamur, di dunia perikanan kita dapat
mengendalikan suhu air kolam. Bahkan kita dapat membuat PABX mini, SMS Gateway,
atau ke arah militer kita mampu menciptakan radio militer frekuensi hopping (radio
komunikasi anti sadap dengan lompatan frekuensi 100 kali dalam 1 detik), sistem
pemantau cuaca menggunakan balon udara, Automatic Vehicel Locator (menggunakan
GPS) dan sebagainya.
Adapun
berbagai peranan mikroprosesor, antara lain:
1.
Pengendali Motor dengan Remote Sony.
Fungsi aplikasi adalah mengatur arah putaran motor DC dengan
menggunakan remote control Sony. Menggunakan Small System AT89205
2.
Sensor
Warna TCS230.
TCS230 adalah konverter warna cahaya ke frekuensi. Ada dua
komponen utama pembentuk IC ini, yaitu photodioda dan pengkonversi arus
ke frekuensi.
3.
Jam
Digital dengan Bahasa C
Modul DST-51 sebagai central pemroses, LCD Hitachi digunakan
untuk menampilkan data waktu yang berupa detik, menit, jam, hari, tanggal,
bulan dan tahun. Modul RTC-1287 sebagai sumber data waktu yang akan
ditampilkan, dan Key-44 sebagai input untuk menset waktu.
4.
Pengamanan
Berdasarkan Pola Sidik Jari Yang Tersimpan Pada Kartu Pintar.
MikrokontrolerDT51 MinSys menjadikan suatu basis yang dapat
berdiri sendiri dan sangat diminati serta banyak manfaat yang berguna bagi para
pecinta perangkat keras yang berbasiskan pemprograman bahasa mesin yang
menunjang sistem keamanan tersebut. Perangkat ini dapat bekerja secara normal
(online) dengan keadaan mikrokontroler DT51 MinSys dan komputer beserta program
bekerja dengan baik, namun dapat juga bekerja walaupun dalam keadaan listrik
padam atau disebut juga bekerja secara mandiri (offline), karena disediakannya
suplai tegangan yang berasal dari catu daya dan juga ada sumber tegangan yang
lain berasal dari bateri yang dapat diisi ulang dan berkesinambungan. Papan
tekan yang dikendalikan oleh mikrokontroler DT51 MinSys digunakan sebagai alat
masukan yang berbentuk kode. Liquid Crystal Display (LCD) dijadikan sebagai
penampil dari aktifitas kegiatan sistem pengamanan tersebut. Dalam penggunaan
sistem pengamanan yang berbasiskan mikrokontroler DT51 MinSys ini hanya
pengguna yang mengetahui kode akses dan memiliki kartu pintar serta pola sidik
jari yang telah tersimpan didalam kartu pintar yang berhak masuk kedalam sistem
pengamanan yang berbasiskan pola sidik jari. Percobaan yang dilakukan bertujuan
untuk mengetahui kestabilan, kecepatan, kompatibilitas, info program, tingkat
keamanan yang tinggi serta menunjukkan hasil yang baik.
5.
Pengendali
Penerangan Ruangan Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535
Sebagai pengendali utama pada sistem menggunakan
miktokontroller ATmega8535 dengan input dari sensor cahaya (LDR). Output dari
pendendali selanjutnya ditampilkan LCD M1632 sebagai penampil dan sebagai input
rangkaian pengatur tegangan. Sistem ini bekerja di dalam ruangan (in door)
menggunakan maket rumah dengan tiga ruangan sebagai model. Dalam pengujian
perangkat keras dan lunak, diketahui bahwa system pengendalian penerangan
ruangan ini dapat menghemat energi. Dari pengujian sensor cahaya diperoleh
hubungan antara luminansi dan tegangan yang mendekati linier, sehingga
pengendalian dengan mikrokontroler ATmega8535 dapat bekerja dengan baik.
6.
Sistem
Pengendalian Suhu Menggunakan AT89S51dengan Tampilan di PC
Hasil suhu di ruangan bisa diset dan ditampilkan di
komputer. Sistem yang dibuat ini memanfaatkan kemampuan mikrokontroler AT89S51
dalam akuisisi data dan mengambil keputusan. Kawasan suhu yang bisa di
kendalikan adalah 230 Celcius sampai dengan 400 Celcius. Hasil pengujian dengan
termometer menunjukan sistem dibuat ini mampu mempertahankan suhu yang
dikehendaki pada daerah di sekitar sensor dalam radius 2 cm, untuk radius lebih
besar 2 cm dari sensor suhu, suhu yang terukur oleh termometer adalah berbeda.
7.
Monitoring
Debit Air dan Alat Penggerak Pintu Air di Bendungan
Dalam hal ini digunakan mikrokontroUer AT89C51 sebagai unit
penerima dan pengirim data biner. Sedangkan sebagai media komunikasi yang
digunakan adalah serial RS-232. Selain untuk memonitor debit air
penggunaan komunikasi mikrokontroller AT89C5 I dan komputer memungkinkan untuk
pengendalian gerakan motor sebagai penggerak pintu bendungan dari pusat pantau
juga.
8.
Sistem
keamanan ruangan menggunakan sensor passive infra red (PIR) KC7783R
dengan Mikrokontroler AT89S51
Perangkat lunak mikrokontroler dalam penelitian ini dibuat
dengan menggunakan bahasa assembly. Alarm akan aktif setiap waktu jika
da gerakan manusia. Sistem ini bekerja setelah PIR sensor KC7783R mendeteksi
gerakan manusia, maka PIR sensor KC7783R akan mengirim sinyal ke
mikrokontroler, kemudian mikrokontroler menyalakan alarm yang diwakili oleh
buzzer. Sistem ini telah terealisasi dan dapat dijadikan sistem keamanan dengan
membunyikan alarm secara otomatis. Apabila ada orang yang mendekat pada saat
yang tidak diinginkan, maka alarm akan berbunyi
III.
CONTOH
MIKROKONTROLER
Sistem Antrian dengan Mikrokontroler
AVR
Mesin antrian atau sistem antrian yang akan kita buat hampir
mirip dengan yang terpasang di perkantoran, tentu saja yang mempunyai loket.
Bank, penjualan tiket KA, ruang pendaftaran rumah sakit misalnya. Nah pada
aplikasi mikrokontroler AVR kali ini kita akan membuatnya dengan fitur yang
sederhana dulu. Cukup tampilan angka, belum memakai suara. Jadi tampilan nomor
antrian dan nomor loket. Siapkan mikrokontroler ATmega16, bisa juga pakai
ATmega8535 atau ATmega32, Enam digit seven segment.
Rangkaian
seperti pada gambar.
Untuk
nomor loket dibuat 2 digit, ini fleksibel ya, boleh 3 digit hingga loket ke
999 atau cukup 1 digit, yang mampu
menangani loket 1 s/d 9.
Nomor antrian demikian juga, boleh
anda buat 3 digit atau jumlah digit yang lain.
Programnya kita buat saja dengan BASCOM-AVR.
$regfile = “m16def.dat”
$crystal = 1000000
Config Portb = Output
Config Porta = Output
Config Portd = Input
Portd = &HFF
Dim I As Byte , J As Byte , Tem1 As Integer , Tem2 As Integer
Dim Rib As Integer , Rat As Integer , Pul As Integer , Sat As Integer
Dim Antrian As Word , Loket As Byte , Pul_loket As Integer , Sat_loket As Integer
Dim No_loket As Byte
Loket = 0
Antrian = 0
Do
If Pind.0 = 0 Then
Loket = 1
Incr Antrian
Waitms 100
Elseif Pind.1 = 0 Then
Loket = 2
Incr Antrian
Waitms 100
Elseif Pind.2 = 0 Then
Loket = 3
Incr Antrian
Waitms 100
End If
Programnya kita buat saja dengan BASCOM-AVR.
$regfile = “m16def.dat”
$crystal = 1000000
Config Portb = Output
Config Porta = Output
Config Portd = Input
Portd = &HFF
Dim I As Byte , J As Byte , Tem1 As Integer , Tem2 As Integer
Dim Rib As Integer , Rat As Integer , Pul As Integer , Sat As Integer
Dim Antrian As Word , Loket As Byte , Pul_loket As Integer , Sat_loket As Integer
Dim No_loket As Byte
Loket = 0
Antrian = 0
Do
If Pind.0 = 0 Then
Loket = 1
Incr Antrian
Waitms 100
Elseif Pind.1 = 0 Then
Loket = 2
Incr Antrian
Waitms 100
Elseif Pind.2 = 0 Then
Loket = 3
Incr Antrian
Waitms 100
End If
Rib = Antrian / 1000
Tem1 = Antrian Mod 1000
Rat = Antrian / 100
Tem2 = Antrian Mod 100
Pul = Antrian / 10
Sat = Antrian Mod 10
Pul_loket = Loket / 10
Sat_loket = Loket Mod 10
Tem1 = Antrian Mod 1000
Rat = Antrian / 100
Tem2 = Antrian Mod 100
Pul = Antrian / 10
Sat = Antrian Mod 10
Pul_loket = Loket / 10
Sat_loket = Loket Mod 10
Portb
= &B000001
Porta = Lookup(pul_loket , Angka)
Waitms 5
Portb = &B000010
Porta = Lookup(sat_loket , Angka)
Waitms 5
Portb = &B000100
Porta = Lookup(rib , Angka)
Waitms 5
Portb = &B001000
Porta = Lookup(rat , Angka)
Waitms 5
Portb = &B010000
Porta = Lookup(pul , Angka)
Waitms 5
Portb = &B100000
Porta = Lookup(sat , Angka)
Waitms 5
Loop
End
Angka:
Data &HC0 , &HF9 , &HA4 , &HB0 , &H99 , &H92 , &H82 , &HF8 , &H80 , &H90
Porta = Lookup(pul_loket , Angka)
Waitms 5
Portb = &B000010
Porta = Lookup(sat_loket , Angka)
Waitms 5
Portb = &B000100
Porta = Lookup(rib , Angka)
Waitms 5
Portb = &B001000
Porta = Lookup(rat , Angka)
Waitms 5
Portb = &B010000
Porta = Lookup(pul , Angka)
Waitms 5
Portb = &B100000
Porta = Lookup(sat , Angka)
Waitms 5
Loop
End
Angka:
Data &HC0 , &HF9 , &HA4 , &HB0 , &H99 , &H92 , &H82 , &HF8 , &H80 , &H90
Tombol
dipakai untuk memanggil nomor antrian. Ketika tombol di loket 1 ditekan maka
nomor antrian akan bertambah 1 dan tampilan nomor loket berupa angka ‘1’.
Demikian juga jika tombol 3 ditekan, nomor antrian akan bertambah dan tampilan
nomor loket menjadi ‘3’.
IV.
KESIMPULAN
Mikrokontroler adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengendalikan atau
mengontrol suatu pekerjaan sehingga memudahkan manusia dalam bidang bidang
tertentu.Tidak semua pekerjaan dapat dilakukan oleh manusia dengan mudah maka
manusia memerlukan mikrokontroler dalam melakukan berbagai macam aktifitas.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
http://rismalitaayubp.blogspot.com/2013/01/penerapan-teknologi-berbasis-analog.html
2.
http://tutukjat.blogspot.com/
3.http://inkubator-teknologi.com/
4.http://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/pengertian-mikrokontroler/


Tidak ada komentar:
Posting Komentar