Analisis Use Case
Use case adalah
metode berbasis teks untuk menggambarkan dan mendokumentasikan proses yang kompleks. Use case menambahkan detail
untuk requirement yang telah dituliskan pada definisi sistem requirement. Use case dikembangkan oleh sistem analis bersama-sama dengan user. Pada tahapan selanjutnya berdasarkan use case ini analis menyusun model
data dan model proses.
Peranan Use case
Semua
kemungkinan tanggapan terhadap suatu kejadian didokumentasikan. Use case sangat
berguna ketika situasi yang dianalisis sangat kompleks. Sebuah use terdiri dari
elemen-elemen sebagai berikut:
- Informasi Dasar
- Nama, jumlah dan deskripsi singkat
- Trigger-kejadian yang menyebabkab adanya usecase
- Eksternal trigger: trigger yang berasal dari luar sistem
- Temporal Trigger: kejadian yang berbasis waktu
- Sudut pandang use case harus konsisten
- Input-output utama
- Asal dan tujuan
- Tujuan harus lengkap dan komprehensif
- Detail
- Harus ada detail dari langkah-langkah yang harus dilakukan berikut data masukan dan keluarannya.
Contoh sebuah use case:
Nama Skenario : pasien membuat, membatalkan dan
mengubah perjanjian pertemuan
|
No id: 1
|
|||
Deskripsi
pendek : menjelaskan bagaimana seorang
pasien membuat perjanjian pertemuan dengan dokter, mengubah jadwal pertemuan
dan menbatalkan perjanjian
|
||||
Trigger : pasien melakukan panggilan telepon untuk membatalkan
atau mengubah jam pertemuan
Type : eksternal temporal
|
||||
Input
Utama :
|
Output
Utama :
|
|||
Deskripsi
|
Sumber
|
Deskripsi
|
Tujuan
|
|
Nama Pasien
|
Pasien
|
Perjanjian pertemuan
|
Perjanjian pertemuan
|
|
Perjanjian yg diinginkan
|
Pasien
|
Perjanjian pertemuan
|
Pasien
|
|
Perjanjian yang akan
diubah/dibatalkan
|
Pasien
|
Perjanjian pertemuan yang
mungkin
|
Pasien
|
|
Informasi pasien
|
Database Pasien
|
|||
Jadwal Pertemuan yang tersedia
|
Database Jadwal pertemuan
|
|||
Langkah-langkah
utama :
|
Informasi untuk langkah-langkah
|
|||
1. Jika yang dilakukan adalah perubahan atau pembatalan, cari jadwal pertemuan pada file jadwal
pertemuan
|
Nama pasien (input langkah 1)
|
|||
Perjanjian yang akan diubah/dibatalkan
(input langkah 1)
|
||||
Perjanjian yang telah diperbaiki (output langkah 1)
|
||||
2. Pastikan pelaku perubahan atau pembatalan adalah pasien yang benar dan
tidak punya tunggakan tagihan. Jika ternyata pasien baru lakukan ”penambahan
pasien baru” sebelum melnajutkan ke proses berikutnya. Jika pasien belum
membayar pindahkan panggilan ke bagian keuangan.
|
Nama Pasien (input langkah 2)
|
|||
3. Cari waktu-waktu yang memungkinkan untuk pertemuan dan ajukan ke
pasien. Hal ini bisa dilakukan sampai pasien mendapatkan waktu pertemuan yang
paling cocok
|
Waktu yang tersedia (input langkah 3)
Waktu yang memungkinkan (output langkah 3)
|
|||
4. Pasien memilih waktu yang tepat untuk pertemuan
|
Waktu yang diinginkan (input langkah 4)
|
|||
Waktu pertemuan (output langkah 4)
|
||||
Proses pengembangan
Use Case
- Identifikasi use case utama
- Identifikasi setiap langkah dalam setiap use case
- Identifikasi elemen-elemen dalam setiap langkah
- Konfirmasikan use case
- Ulangi langkah-langkah diatas secata iteratif
Langkah 1: Identifikasi use case utama
Aktifitas
|
Pertanyaan tipikal yang diajukan
|
Mulailah sebuah form use case dari
setiap use case
Jika lebih dari 9
kelompokkan dalam paket-paket
|
Tanyakan who, what dan where
tentang tugas dan input/output mereka:
|
Langkah 2: Identifikasi setiap langkah dalam setiap use
case
Aktifitas
|
Pertanyaan tipikal yang diajukan
|
Untuk setiap use case, masukkan langkah-langkah
utama untuk memproses input dan menghasilkan output
|
Menanyakan
”how” tentang setiap use case:
|
Langkah 3:
Identifikasi elemen-elemen dalam setiap langkah
Aktifitas
|
Pertanyaan tipikal yang diajukan
|
Untuk setiap langkah, identifikasi
setiap langkah, input dan outputnya
|
Tanyakan How
tentang setiap langkah ini:
·
Bagaimana orang mengetahui kapan melakukan langkah ini?
·
Laporan/form apa yang dihasilkan
dari langkah ini?
·
Laporan/form apa yang dibutuhkan
langkah ini?
|
Langkah 4: Konfirmasikan use case
Aktifitas
|
Pertanyaan tipikal yang diajukan
|
Untuk setiap langkah, validasi
bahwa semuanya lengkap dan benar
|
Minta user untuk mengeksekusi
proses-proses yang tertulis dalam use case.
|
Berikut ini contoh use case yang diterapkan pada proses pemilihan CD pada
sebuah rental CD:
Hasil langkah 1
Disini ditemukan 3 skenario, sehingga dibuat 3 buah use case
Use case 1
Nama Skenario : Ambil permintaan untuk CD
|
No id: 1
|
|||
Deskripsi pendek :
Skenario ini dilakukan untuk pelanggan yang melakukan pencarian
melalui website dan melakukan pemesanan CD pada stok atau permintaan khusus lainnya
|
||||
Trigger : pelanggan
melakukan searching via website dan melakukan pemesanan CD
Type : eksternal temporal
|
||||
Input
Utama :
|
Output
Utama :
|
|||
Deskripsi
|
Sumber
|
Deskripsi
|
Tujuan
|
|
Search request
|
pelanggan
|
Pesanan khusus
|
Database pesanan khusus
|
|
Cd yang dipesan
|
pelanggan
|
CD yang sudah dipesan
|
Database CD yang sudah dipesan
|
|
Informasi pelanggan
|
pelanggan
|
|||
Informasi pemasaran
|
Database pemasaran
|
|||
Langkah-langkah
utama :
|
Informasi untuk langkah-langkah
|
|||
Use case 2
Nama Skenario : Pemeliharaan material pemasaran
|
No id: 2
|
|||
Deskripsi
pendek : Menambah, menghapus dan
memodifikasi informasi tambahan dari vendor (review, klip musik, trailler
dll)
|
||||
Trigger : material dari vendor, retailer, wholesaler,
perusahaan rekaman
Type : eksternal temporal
|
||||
Input
Utama :
|
Output
Utama :
|
|||
Deskripsi
|
Sumber
|
Deskripsi
|
Tujuan
|
|
Material pemasaran
|
Vendor
|
Material Pemasaran
|
Database pemasaran
|
|
Langkah-langkah
utama :
|
Informasi untuk langkah-langkah
|
|||
Use case 3
Nama
Skenario : Pencatatan CD yang diorder
|
No id: 3
|
|||
Deskripsi pendek :
Skenario ini untuk melakukan pencatatan terhadap CD yang telah dipesan
oleh pelanggan melalui pemesanan online
|
||||
Trigger : request dari use case
Type : eksternal temporal
|
||||
Input
Utama :
|
Output
Utama :
|
|||
Deskripsi
|
Sumber
|
Deskripsi
|
Tujuan
|
|
CD dipesan
|
Use case no 1
|
Judul dipesan
|
Staff toko
|
|
Langkah-langkah
utama :
|
Informasi untuk langkah-langkah
|
|||
Hasil Langkah 2:
Dari langkah 1, masing –masing use case harus diperinci lagi, disini
diberikan rincian untuk use case 1
Nama Skenario : Ambil permintaan untuk CD
|
No id: 1
|
|||
Deskripsi pendek :
Skenario ini dilakukan untuk pelanggan yang melakukan pencarian
melalui website dan melakukan pemesanan CD pada stok atau permintaan khusus lainnya
|
||||
Trigger : pelanggan
melakukan searching via website dan melakukan pemesanan CD
Type : eksternal temporal
|
||||
Input
Utama :
|
Output
Utama :
|
|||
Deskripsi
|
Sumber
|
Deskripsi
|
Tujuan
|
|
Search request
|
pelanggan
|
Pesanan khusus
|
Database pesanan khusus
|
|
Cd yang dipesan
|
pelanggan
|
CD yang sudah dipesan
|
Database CD yang sudah dipesan
|
|
Informasi pelanggan
|
pelanggan
|
|||
Informasi pemasaran
|
Database pemasaran
|
|||
Langkah-langkah
utama :
|
Informasi untuk langkah-langkah
|
|||
1. Cari CD yang sesuai dengan pesanan pelanggan, pencarian bisa berdasar
judul, artis, kategori dll
|
||||
2. Sediakan informasi tentang sebuah CD. Bisa juga ditambahkan material
pemasaran tambahan misalnya klip musik, review dan lain-lain
|
||||
3. Cari toko terdekat dengan pelanggan yang memesan CD tadi
|
||||
4. Pelanggan memesan salah satu Cd atau pemesanan khusus lainnya
5.Pelanggan melakukan check out untuk melmastikan peminjaman, dan
memberikan nama dan informasi kontak lainnya
6. Simpan CD pada stok yang sudah dipesan
7. Simpan permintaan khusus yang belum ada pada stok
|
||||
Hasil langkah 3:
Dari langkah 2 , use case lebih diperinci lagi dengan menambahkan
informasi yang menjadi i9nput maupun output dari langkah-langkah yang ada pada
langkah 2
Nama Skenario : Ambil permintaan untuk CD
|
No id: 1
|
|||
Deskripsi pendek :
Skenario ini dilakukan untuk pelanggan yang melakukan pencarian
melalui website dan melakukan pemesanan CD pada stok atau permintaan khusus lainnya
|
||||
Trigger : pelanggan
melakukan searching via website dan melakukan pemesanan CD
Type : eksternal temporal
|
||||
Input
Utama :
|
Output
Utama :
|
|||
Deskripsi
|
Sumber
|
Deskripsi
|
Tujuan
|
|
Search request
|
pelanggan
|
Pesanan khusus
|
Database pesanan khusus
|
|
Cd yang dipesan
|
pelanggan
|
CD yang sudah dipesan
|
Database CD yang sudah dipesan
|
|
Informasi pelanggan
|
pelanggan
|
|||
Informasi pemasaran
|
Database pemasaran
|
|||
Langkah-langkah
utama :
|
Informasi untuk langkah-langkah
|
|||
1. Cari CD yang sesuai dengan pesanan pelanggan, pencarian bisa berdasar
judul, artis, kategori dll
|
Input
: Search request
Output:
Cd yang sesuai dengan search reuest
|
|||
2. Sediakan informasi tentang sebuah CD. Bisa juga ditambahkan material
pemasaran tambahan misalnya klip musik, review dan lain-lain
|
Input : Informasi CD yang diminta
Output: Informasi CD dan material
pemasaran
|
|||
3. Cari toko terdekat dengan pelanggan yang memesan CD tadi
|
Input : kode toko
Output: ketersediaan CD pada toko tersebut
|
|||
4. Pelanggan memesan salah satu Cd atau pemesanan khusus lainnya
|
Input : Cd sesuai permintaan
Output: Cd sesuai permintaan
|
|||
5.Pelanggan melakukan check out untuk melmastikan peminjaman, dan memberikan
nama dan informasi kontak lainnya
|
Input : informasi pelanggan
Output: Cd sesuai permintaan
|
|||
6. Simpan CD pada stok yang sudah dipesan
|
Output : CD yang dipesan
|
|||
7. Simpan permintaan khusus yang belum ada pada stok
|
Output: pesanan khusus
|
|||
Langkah 4
Tinggal mengkonfirmasikan dan melakukan pengecekan ulang terhadap
langkah-langkah yang ada pada use case untuk kesempurnaan use case. Jika sudah
benar maka hasil langkah 3 tidak perlu dirubah.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar